BBSIS.ORG – Cinta Mega, Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, pernah menjadi perbincangan hangat di masyarakat setelah diduga bermain judi slot saat rapat paripurna. Tindakannya ini berakibat fatal, karena Cinta akhirnya dipecat dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Namun, sebelum kejadian tersebut, Cinta Mega memiliki kewajiban untuk melaporkan seluruh hartanya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Pada 9 Maret 2023, Cinta telah menyampaikan laporan mengenai harta kekayaannya untuk periode 2022.
Dalam LHKPN-nya, terungkap bahwa Cinta Mega memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 7,34 miliar. Harta kekayaannya sebagian besar berupa tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 7,5 miliar.
Jika kita mengurai lebih detail, Cinta Mega memiliki tanah dan bangunan dengan luas 162 m2/135 m2 di Kab/Kota Tangerang, yang nilainya mencapai Rp 1,7 miliar. Selain itu, ada juga tanah dan bangunan seluas 67 m2/40 m2 di Kab/Kota Tangerang dengan nilai Rp 1,1 miliar.
Di Kab/Kota Jakarta Barat, Cinta memiliki tanah dan bangunan seluas 154 m2/135 m2 dengan nilai Rp 1,4 miliar, serta tanah seluas 682 m2 di Kab/Kota Tangerang senilai Rp 750 juta. Tidak berhenti di situ, Cinta Mega juga memiliki tanah dan bangunan seluas 50,58 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan dengan nilai Rp 700 juta. Tak lupa, ada juga tanah dan bangunan seluas 172 m2/105 m2 di Kab/Kota Jakarta Barat yang senilai Rp 1,5 miliar.
Selain aset properti, Cinta juga memiliki satu kendaraan berupa mobil Toyota Fortuner tahun 2021, dengan nilai Rp 350 juta. Ada pula harta bergerak lainnya senilai Rp 140 juta, dan kas serta setara kas sejumlah Rp 117.124.
Namun, dalam daftar harta kekayaannya tersebut, terdapat catatan utang yang harus dilunasi oleh Cinta sebesar Rp 300 juta. Dengan demikian, total kekayaan Cinta Mega, mantan Anggota DPRD DKI Jakarta, mencapai Rp 7.340.117.124 (Rp 7,34 miliar).
Meskipun perjalanan karier politik Cinta Mega harus berakhir dengan tragis akibat insiden bermain judi slot saat rapat paripurna, harta kekayaannya yang cukup mencolok tersebut tetap menjadi sorotan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para penyelenggara negara lainnya tentang pentingnya menjunjung tinggi etika dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas publik.