BBSIS.ORG – Sebuah insiden menimpa pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM AIR) tipe Caravan dengan nomor penerbangan PK-SMW yang dikabarkan hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Elelim menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Dalam video yang beredar, terlihat pesawat SAM Air jatuh saat melewati sebuah hutan. Fragmen pesawat yang hancur terlihat jelas dalam rekaman tersebut, dan asap hitam membubung dari lokasi kejadian di tengah hutan atau perbukitan.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Henri Alfiandi, mengungkapkan bahwa posisi terakhir pesawat telah tercatat berdasarkan jejak penerbangannya.
“Pesawat PK-SMW terakhir terdeteksi melalui pelacakan satelit pada koordinat 03 52 43,67S 139 27 16.07E, dengan ketinggian 6956 kaki,” ujar Henri saat dihubungi pada Jumat, 23 Juni 2023.
“Basarnas telah segera mengambil tindakan dan mengetahui posisinya berdasarkan jejak penerbangannya,” tambahnya. Henri menambahkan bahwa pesawat PK-SMW berangkat dari Bandara Elelim pada pukul 10.53 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di airstrip POIK pada pukul 11.06 waktu setempat.
“Hingga saat ini, kami masih berupaya mencari informasi mengenai keberadaan pesawat PK-SMW,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura, Marinus B. Ohoirat, menjelaskan bahwa SAR Jayapura menerima informasi dari Airnav Sentani pada pukul 12.11 waktu Indonesia Timur (WIT) tentang hilangnya kontak pesawat.
“Pada pukul 12.11 WIT, kami menerima informasi dari Airnav Sentani bahwa pesawat PK-SMW dari Elelim menuju Bandara Poik. Pesawat seharusnya lepas landas pada pukul 10.53 WIT dan dijadwalkan tiba pada pukul 11.06 WIT, namun setelah jadwal tiba, pesawat belum sampai,” kata Marinus saat dihubungi pada Jumat, 23 Juni 2023.
Marinus mengungkapkan bahwa setelah melakukan koordinasi dengan Airnav dan SAM AIR, diketahui bahwa pesawat hilang kontak 7 menit setelah lepas landas. “Pesawat tersebut membawa 6 penumpang, terdiri dari 2 awak kabin dan 4 penumpang. Hingga saat ini, keberadaan pesawat belum ditemukan,” jelasnya.
Marinus menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan SAM AIR dan telah melakukan pencarian menggunakan pesawat Pilatus dari Wamena menuju lokasi kehilangan kontak.
“Upaya pencarian juga telah dilakukan menggunakan helikopter, namun keberadaan pesawat masih belum diketahui,” tambahnya.